TURUT ANDIL KENDALIKAN INFLASI, BUPATI PANGANDARAN IKUTI PERTEMUAN TPID SE-PRIANGAN TIMUR

Posted by Admin Humas | 2022-11-08 03:30:15 | 290 kali dibaca

Image

Seperti yang kita ketahui bahwasannya pada saat ini dunia ekonomi sedang dihadapkan pada berbagai tantangan, belum selesai dampak dari pandemi Covid-19, kemudian ditambah kondisi global yang memanas, krisis perang Ukraina dengan Rusia serta kondisi inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang menurun. Oleh karena itu, para pemimpin dan pemegang kebijakan serta masyarakat harus terus optimis dalam mengendalian berbagai ancaman tersebut.  

 

Dalam upaya mengendalikan inflasi di wilayah Jawa Barat, diadakan acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se Priangan Timur, bertempat di ballroom Hotel Horison Palma Pangandaran. Senin, (31/10/2022).

 

Hadir dalam pertemuan tersebut Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra, Wakil Bupati  Tasikmalaya Cecep Nurul Yaqin, Sekretaris daerah Kota Banjar  Ade Setiana, Kepala BI Cabang Tasikmalaya Aswin Kosotali, , Asisten daerah II Kota Tasikmalaya Dedi Setiadi, Direktur Perencanaan SDA Badan Koordinasi Penanaman Modal RI, Ratih Purba Sari yang hadir secara online, Kepala divisi Kantor perwakilan BI Provinsi Jawa Barat David saleh, Kepala kejaksaan negeri ciamis, Ketua Tim Penggerak PKK Kab. Pangandaran Hj. Ida Nurlela  dan para tamu undangan yang hadir secara offline dan online.

 

Berdasarkan paparan Kepala BI Cabang Tasikmalaya, Aswin Kosotali mengatakan bahwa gerakan nasional pengendalian inflasi pangan dapat dilakukan dengan 4K yaitu, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif. 

 

Lebih lanjut Aswin menyampaikan bahwa tekanan inflasi perlu diantisipasi melalui program strategis jangka pendek (quickwins) untuk menahan kenaikan inflasi yang lebih tinggi serta strategi jangka menengah-panjang untuk memastikan pengendalian inflasi berjalan berkelanjutan. 

 

“Tekanan inflasi perlu diantisipasi melalui program strategis jangka pendek dan jangka menengah-panjang. Strategis jangka pendek yaitu operasi pasar, subsidi ongkos kirim atau distribusi, urban farming, dan diseminasi informasi yang efektif. Sedangkan program strategis jangka panjang yaitu perlu dilakukan Kerjasama antar daerah, peningkatan kapasitas produksi, perluasan akses pemasaran, serta penguatan koordinasi dan sinerdi stakeholders terkait, “ujar Aswin. 

 

Sementara itu, menurut Bupati Pangandaran, salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Pangandaran adalah melalui program optimalisasi Koperasi Unit Daerah (KUD) yang bekerjasama dengan TPI.

 

“Kami terus berupaya mengoptimalkan KUD  dengan meningkatkan peran TPI yang ada di Kabupaten Pangandaran. Selain itu manfaat dengan mengoptimalkan KUD dengan meningkatkan peran TPI adalah membuka peluang investasi baik bagi warga lokal maupun dari luar untuk membuat restoran-restoran atau rumah makan seafood, salah satunya adalah KUD Minasari, “ujarnya.

 

KUD Minasari, salah satu lembaga terbesar di Pangandaran memperoleh penghargaan berupa koperasi terbaik se-Indonesia. Tentunya, hal ini merupakan sebuah pencapaian dari perjalanan panjang koperasi yang saat ini dikomando oleh Bupati Jeje wiradinata sekaligus ketua Koperasi Minasari. 

 

Menurut Bupati, KUD Minasari bersifat mediator dan tidak terlibat bisnis, hanya mendapat jasa lelang sebesar 1,5%. Hal ini dikarenakan KUD Minasari tidak hanya mengelola sumberdaya laut dari Tempat Pelelangan Ikan saja, namun juga merambah ke banyak sektor, mulai dari Pusat Oleh-oleh, Restoran, Minimarket, hingga penyewaan ekskavator, mobil berpendingin, dan ice flake machine.

 

“KUD Minasari bersifat mediator dan tidak terlibat bisnis, hanya mendapat jasa lelangnya saja sebesar 1,5%. Saya juga tidak mewajibkan nelayan menjual ke KUD, yang saya lakukan adalah bagaimana melindungi mereka, “tuturnya. 

 

KUD Minasari seperti tujuan berdirinya yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat yang ada di daerah pangandaran, terutama masyarakat yang bertempat tinggai di sekitar pantai yang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Oleh karena kontribusi tersebut, H. Jeje wiradinata terpilih sebagai tokoh penggerak koperasi pratama tingkat nasional tahun 2022 dari dekopin pusat.

 

 

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran