Posted by Admin Humas | 2025-10-31 01:16:27 | 12 kali dibaca
 
                            
                            
Pemerintah Kabupaten Pangandaran menggelar Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pangandaran dalam rangka memperingati Hari Jadi ke–13 Kabupaten Pangandaran, bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran, mulai pukul 15.45 WIB hingga selesai. Sabtu (25/10/2025)
Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami menyampaikan refleksi dan rasa syukur atas perjalanan 13 tahun Kabupaten Pangandaran dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pangandaran berusia 13 tahun dalam rangka pengabdian dan perjuangan untuk kesejahteraan masyarakat. Usia yang masih muda ini menjadi semangat bagi kami  saya bersama Bapak H. Ino Darsono, untuk terus bekerja sungguh-sungguh demi kemajuan Pangandaran,” ujar Bupati.
Beliaupun menegaskan bahwa peringatan milangkala merupakan bentuk tasyakur binikmat atas rahmat Allah SWT, serta momentum untuk memperkuat semangat kerja dan pelayanan kepada masyarakat, sesuai tema “Pangandaran Melesat, Masyarakat Maju Pesat.”
Iapun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para tokoh yang telah berjasa dalam membangun Kabupaten Pangandaran sejak masa awal berdirinya.
“ Terima kasih disampaikan kepada Presidium Pemekaran Kabupaten Pangandaran atas perjuangan gigih dalam memperjuangkan terbentuknya kabupaten ini, terimakasih juga kepada Penjabat Bupati 2012–2014 Bapak H. Endjang Naffandi, dan Penjabat Bupati 2014–2015 Bapak H. Daud Achmad, yang telah meletakkan dasar birokrasi dan perangkat daerah, terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati 2016–2021, Bapak H. Jeje Wiradinata dan Bapak H. Adang Hadari (alm.), yang telah memajukan pembangunan daerah, Bupati dan Wakil Bupati 2021–2026, Bapak H. Jeje Wiradinata dan Bapak H. Ujang Endin Indrawan, yang telah mendesain pembangunan infrastruktur, kesehatan, wisata, dan Pendidikan" ucap Bupati.
Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda, anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, Gubernur Jawa Barat Bapak Dedi Mulyadi, tokoh masyarakat, mantan Bupati dan Wakil Bupati, Sekretaris Daerah serta pimpinan perangkat daerah.
Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami juga menggambarkan Kabupaten Pangandaran sebagai “anak bungsu di Jawa Barat” yang memerlukan perhatian dan sentuhan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Pangandaran sebagai anak yang bungsu di Jawa Barat, perlu sentuhan kebijakan Bapak Gubernur untuk Kabupaten Pangandaran yang kami cintai. Pak Dedi Mulyadi dicintai rakyat, ‘Bapa Aing’, ayah bagi seluruh masyarakat Jawa Barat, juga bagi warga Pangandaran,” ujar Bupati disambut tepuk tangan hadirin.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memaparkan sejumlah capaian dan rencana pembangunan strategis Kabupaten Pangandaran tahun 2025, di antaranya:
•    Peningkatan fasilitas penunjang pariwisata melalui pembangunan sistem parkir terpadu (tersentral) di eks Pasar Wisata seluas 7,2 hektar;
•    Pembangunan Jembatan Sodongkopo (bantuan Provinsi Jawa Barat) dan penataan Pantai Batu Karas;
•    Launching layanan cuci darah (hemodialisis), poli jantung, dan konservasi gigi di RSUD Pandega;
•    Pembangunan Puskesmas Sidamulih, melengkapi total 15 puskesmas di seluruh kecamatan;
•    Peningkatan layanan kesehatan di luar program Kesehatan Melesat, khususnya penguatan RSUD Pandega;
•    Peningkatan pendidikan karakter melalui sinergi dengan program Gapura Panca Waluya Provinsi Jawa Barat;
•    Universal Health Coverage (UHC) tetap berjalan bagi seluruh masyarakat;
•    Pemeliharaan taman dan ruang publik hijau;
•    Persiapan pendirian Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pangandaran atau PSDKU UIN Bandung;
•    Dll
Bupati juga menegaskan komitmennya terhadap keterbukaan dan kritik membangun
“Tak ada gading yang tak retak. Saya tidak alergi terhadap kritik, bahkan terhadap cacian sekalipun. Semua itu menjadi energi bagi saya untuk tetap tabah dan tawakal dalam mengabdi kepada Kabupaten Pangandaran tercinta,” pungkas Bupati Hj. Citra Pitriyami.
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan permohonan maaf serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun Pangandaran.
“Saya harus jujur, saya belum mampu berbuat banyak untuk Kabupaten Pangandaran yang kita cintai. Namun dengan kebersamaan masyarakat, DPRD, Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan perempuan, insyaallah Pangandaran akan melesat,” ucapnya.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran