Posted by Admin Humas | 2022-11-09 08:51:41 | 290 kali dibaca
 
                            
                            
Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Jeje Wiradinata dan Wakil Bupati H. Ujang Endin Indrawan melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa, (8/11/2022).
Kedatangan Bupati beserta rombongan disambut langsung oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Rumah Dinasnya.
Tujuan dan maksud kunjungan ke Padang ini yaitu dalam rangka melihat langsung pariwisata di Padang, sekaligus studi banding pembangunan dan pengembangan wisata religi yang rencananya akan diadopsi dan diterapkan di Pangandaran.
Rombongan Pemkab Pangandaran yang turut hadir pada kesempatan tersebut diantaranya yaitu Anggota DPRD Kab. Pangandaran, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rida Nirwana, S. Sos., M.Si, Kepala Bapenda, Kepala Dinas PUTRPRKP, Ketua MUI Kab. Pangandaran, Ketua Organisasi Keagamaan di Kab. Pangandaran.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Padang terkenal dengan budaya, agama Islam dan karakter masyarakat yang kuat. Pariwisata di Kota Padang banyak menyesuaikan dengan kultur dan toleransi agama yang ada, tanpa menyampingkan karakter masyarakat.
Menurut Bupati Jeje dalam wawancaranya bersama Bagindo Aziz Chan Youth Center Padang membahas mengenai filosofi adat Kota Padang yaitu ‘Adaik basandi syarak, syarak basandi Kitabullah’.
“Saya berkunjung ke Padang ini karena Padang merupakan satu kota yang cantik, modern, dinamis tetapi kultur, umat dan adat budaya terjaga dengan baik karena memiliki filosofis adat bersendikan syariat, syariat bersendikan Kitabullah ini yang luar biasa, tentu filosofi konsep ini akan menjadi inspirasi kami, untuk Pangandaran, “ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa Pemkab Pangandaran banyak belajar dari Kota Padang.
“Merasa bahwa Pangandaran seperti Padang, Padang bukan hanya kepentingan pemerintah daerah, bukan hanya kepentingan wali kota melainkan kepentingan bersama, tokoh adat tokoh agama, cendika, kekuatan nagari, itu semua bekerja sama, ini yang luar biasa, “tuturnya.
Bupati Jeje pun mengungkapkan kunci keberhasilan Kota Padang yaitu gotong royong dalam membangun pemerintah serta wilayahnya.
“Saya lihat padang ini sebagai pemerintahan terbuka, satu gotong-royong yang luar biasa, ini kunci dari satu keberhasilan Padang, tentu juga jangan takut untuk tidak mampu dalam melakukan hal-hal yang dilarang agama. Kalau itu bertentangan dengan agama dan menimbulkan maksiat, tentu pasti akan kita larang, “pungkasnya.
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran