Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami, S.H., memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Kabupaten Pangandaran dalam rangka Persiapan Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran. Jum'at (12/12/2025)

Rakor ini bertujuan memastikan seluruh sektor strategis di Kabupaten Pangandaran siap menghadapi peningkatan aktivitas masyarakat dan mobilitas wisatawan selama libur akhir tahun.

Dalam arahannya, Bupati juga menyinggung berbagai persoalan yang hampir selalu muncul setiap momentum Natal dan Tahun Baru. “Setiap tahun kita menghadapi tantangan yang sama, mulai dari kemacetan, kenaikan harga pedagang, persoalan sampah, kebocoran tiket, parkir liar, hingga ATV dan odong-odong yang masuk ke area pantai. Belum lagi tingginya curah hujan yang sering membuat drainase di kawasan pantai tidak bekerja optimal,” ujar Bupati.

Beliau menegaskan bahwa seluruh permasalahan tersebut perlu diantisipasi sejak awal melalui koordinasi yang kuat lintas sektor.

Rakor dilanjutkan dengan pemaparan kesiapan pengamanan nataru dari OPD terkait seperti DLHK, Disparbud, Dishub, Bapenda, Satpol PP, BPBD, dan lain-lain.

Mengenai kesiap siagaan tenaga dan sarana kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan menyampaikan total tenaga kesehatan yang disiagakan meliputi 77 dokter, 504 perawat, 429 bidan, 67 ATLM, dan 34 sopir ambulans. Serta fasilitas berupa 34 unit ambulans dan 4 motor ambulans PSC 119, RSUD Pandega siaga penuh selama 24 jam, Puskesmas membuka layanan rawat jalan, rawat inap, IGD, dan ambulans, PSC 119 menyiagakan tim untuk respon cepat keadaan darurat, Penguatan pemantauan KLB dan pelaporan cepat surveilans, Edukasi PHBS dan kewaspadaan penyakit musiman.

Untuk Pos kesehatan yang disiagakan terdiri dari 9 Pos Kesehatan Protokol, 6 Pos Kesehatan Non Protokol, 12 Pos Kesehatan Wisata,dan 3 Pos Kesehatan Terpadu. Poskes wisata tersebar di titik-titik strategis seperti Pantai Karapyak, Pantai Timur & Barat Pangandaran, Green Canyon, Batukaras, Batuhiu, Citumang, Santirah, Ciwayang, hingga Madasari. Seluruh pos kesehatan akan terkoordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, BPBD, Disparbud, serta instansi terkait untuk memastikan respons cepat jika terjadi insiden di kawasan wisata maupun jalur padat pergerakan masyarakat.

Kodim 0625/Pangandaran dan Polres Pangandaran menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi melakukan pengamanan nataru 2026.

Pada akhir sesi rakor, Bupati berpesan kepada seluruh sektor untuk menjaga koordinasi dan komunikasi.
"Terima kasih atas segala persiapan dan masukannya, tentunya kesuksesan pengamanan nataru ini adalah tanggungjawab kita bersama. Mari kita sama sama, karena seberat apapun permasalahan yang kita hadapi, jika kita berkolaborasi, berkoordinasi, berkomunikasi dengan baik insyaAllah akan selesai. Kita punya tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan. Harapan saya dengan adanya rakor ini tujuan kita bisa tercapai" pungkas Bupati.

Rakor Persiapan Nataru 2026 ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk memberikan pelayanan terbaik, menjamin keamanan, serta memastikan seluruh sektor siap menghadapi salah satu periode mobilitas tertinggi di akhir tahun.

Rakor dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Dandim 0625/Pangandaran, Kapolres Pangandaran, Ketua Pengadilan Negeri Ciamis, Perwakilan dari Kejaksaan Negeri Ciamis, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran, Para Asisten Daerah dan Staf Ahli Bupati, Para Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Pangandaran, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran atau yang mewakili, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pangandaran, Para Camat se-Kabupaten Pangandaran atau yang mewakili, Para Kepala Bagian di Lingkup Setda dan Setwan, serta seluruh tamu undangan lainnya.

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran