Posted by Admin Humas | 2019-11-26 20:57:56 | 1130 kali dibaca
7 tahun Kabupaten Pangandaran terus berbenah salahsatunya dalam bidang infrastruktur, ada beberapa infrastruktur yang akan dibangun pada tahun 2020 nanti, diantaranya pembangunan komplek kantor pemerintahan di daerah Cintakarya Kecamatan Parigi, yang akan diawali dengan pembangunan fisik Kantor Sekretariat Daerah.
Salah satu penunjang perkantoran adalah pembangunan penataan Alun-alun Kabupaten Pangandaran, yang merupakan bagian dari program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sedang ‘ngabret’ melakukan percepatan pembangunan di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Sesuai dengan visi “Kabupaten Pangandaran sebagai Tujuan Wisata Berkelas Dunia” maka pembangunan Alun-alun Kabupaten Pangandaran menjadi sebuah ruang publik yang mengakomodir kebutuhan masyarakat, institusi, maupun pemerintah daerah dengan memperhatikan kultur, filosofi, potensi serta karakter kawasan.
Menurut Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata untuk pembangunan Alun-alun akan dibangun tahun 2020.
"Tahun 2020 kita akan bangun kantor sekretariat daerah dan hal yang luar biasa kita akan bangun Alun-alun pangandaran sekitar Rp.18 miliar" hal tersebut beliau sampaikan pada saat acara rapat paripurna. Selasa, 25 November 2019 bertempat di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kab. Pangandaran.
Di Alun - alun Pangandaran ini terdapat beberapa penunjang mulai Pintu Masuk (entrance) Utama, Pelataran Upacara, Taman Tematik, Area Hijau, Pelataran Pandang, Ruang Display, Akses Parkir Kendaraan, Food Court & UMKM, Arena Bermain dan Amphitheater.
AREA PARKIR disediakan disemi basement yang diletakkan dibawah pelataran upacara, penempatan ini memanfaatkan perbedaan ketinggian tapak.
LAPANGAN UPACARA : Area upacara ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan formal pemerintahan ataupun untuk kegiatan massal lainnya. Ketika dibutuhkan ruangan ini bisa membesar ke sisi utara dan selatan.
KORSI RAFLESIA : Korsi Raflesia tersebar di sisi utara dan selatan Alun-alun Pangandaran. Sisi utara dan selatan ini merupakan bagian dari area utama alun-alun dengan skala ruang yang lebih kecil. Korsi Raflesia ini seperti Bunga Raflesia Padma merupakan bunga khas Pangandaran yang berbunga sekali dalam satu tahun. Bunga ini menjadi salahsatu simbol Kabupaten Pangandaran. Korsi Raflesia adalah salah satu elemen taman yang mengangkat kekhasan dan kekayaan alam Pangandaran.
AREA PANDANG : Area pandang dan shelter dengan corak honje yang banyak ditemukan di Pangandaran. Honje atau Kecombran (Etlingera elatior) adalah sejenis tumbuhan rempah yang banyak ditemukan di Pangandaran. Tumbuhan tahunan ini berbentuk terna yang bunga, buah, serta bijinya dimanfaatkan sebagai bahan sayuran.
TAMAN BACA, RUANG DISPLAY : Ruang baca berada dibawah pelataran pandang dan dapat dicapai pelataran UMKM maupun dari basement.
DECK PANDANG : Alun-alun Pangandaran dapat melihat pemandangan pantai Pangandaran dan panggung kesenian. Dek ini merupakan area antara lapangan upacara yang formal dan area amphitheatre yang lebih dinamis dan santai.
AREA UMKM : Area UMKM diperuntukan untuk mewadahi dan mengelola para usaha kecil dan menengah yang akan berjualan makanan dan cenderamata di area alun-alun. Di area ini pengunjung dapat mencicipi makanan atau membeli cendera mata produk masyarakat lokal.
AREA PLAYGROUND : Selain itu, disediakan juga area bermain anak yang dilengkapi dengan permainan-permainan menarik dan modern, serta kelengkapan pengamanan yang baik.
AMPHITHEATER : Amphiteater ini berbentuk punggung penyu Pangandaran dan menjadi area untuk pentas kesenian dan acara budaya. Konsep amphitheatre dengan area duduk yang dinamis memungkinkan pengunjung dan wisatawan untuk menonton sambil piknik di area hijau rumput yang memandang ke arah panggung. (adesoed)
Kepala Bagian Humas dan Keprotokolan
H. WAWAN KUSTAMAN, SPd., MM.