Pangandaran - Wakil Bupati Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan menghadiri pelatihan penanaman budidaya dan pengolahan daun kelor di Kabupaten Pangandaran tahun 2022 yang bertempat di Aula Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran pada Kamis, (28/07/2022). 

Kegiatan pelatihan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan Hj. Tini Nurmasari S.Sos., M.M, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Sutriaman, A.Pi, Wakil Direktur III Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran Afriana Kusdiana, Karang Taruna, dan seluruh peserta pelatihan dari kelompok tani, PKK masing-masing kecamatan serta mahasiswa Poltek Pangandaran. 

Tujuan diadakannya pelatihan ini menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan Hj. Tini Nurmasari adalah, “kami berharap bahwa masyarakat Pangandaran ini tidak ada lagi yang menganggur tapi dengan pelatihan budidaya daun kelor ini kita berkarya, bekerja terutama untuk para petani, generasi muda tentu saja ini adalah solusi bagaimana menangani pengangguran, “ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Pangandaran, H. Ujang Endin Indrawan dalam sambutannya menyatakan bahwa Dinas Ketenagakerjaan sudah melakukan studi banding ke Kabupaten Blora, “berdasarkan informasi di Kabupaten Blora sudah ada budidaya daun kelor ini, bukan hanya untuk di konsumsi tetapi bisa juga untuk diproduksi dan itu merupakan tumbuhan atau jenis makanan yang bukan saja secara nilai nutrisinya yang tinggi tetapi juga dapat digunakan sebagai obat, ”ujarnya. 

Lebih lanjut Wakil Bupati Pangandaran mengatakan, “sementara itu jika berkaitan dengan stunting, berdasarkan informasi tetapi bukan dari penelitian, daun kelor ini mempunyai nutrisi, kandungan protein yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan khusus dapat mencegah stunting, ini juga harus diuji dulu jangan hanya berita saja tetapi harus dilakukan penelitian lebih lanjut, nanti tekniknya seperti apa, apakah daun kelor bisa diambil ekstraknya dalam bentuk kemasan atau yang lain sebagainya, “ungkapnya. 

Wakil Bupati Pangandaran juga mengungkapkan harapan dari kegiatan ini, “harapannya dari pelatihan ini, budidaya daun kelor juga harus diproduksi bahkan kemungkinan bisa diekspor ke luar negeri, tekniknya nanti bagaimana tapi yang diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran atau paling tidak budidaya daun kelor ini dapat dijadikan sumber penghasilan tambahan, “harapnya.

Mengakhiri sambutan, Wakil Bupati mengatakan bahwa pelatihan ini tidak boleh berakhir sekadar pelatihan tanpa hasil apa-apa melainkan harus berlanjut, “jangan sampai kegiatan ini hanya untuk rutinitas saja atau menjalankan program saja, harus ada manfaatnya, harus dipola harus dilakukan penelitian betul-betul sehingga mempunyai nilai tambahan untuk masyarakat, kalau memang nanti bisa menguntungkan, kenapa tidak nanti di Pangandaran bisa dibangun pabrik daun kelor, “ujarnya.

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran