Dukung Kemajuan Pendidikan, Bupati Pangandaran Hadiri Pembukaan DIKLAT Pendidikan

Posted by Admin Humas | 2022-07-29 08:38:57 | 455 kali dibaca

Image

Pangandaran – Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata menghadiri pembukaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kerjasama antara Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pangandaran dengan tema mengabdi meningkatkan jati diri membantu mencari solusi, bertempat di Pantai Indah Resort Hotel pada Rabu malam, (27/07/2022).

 

Pada kesempatan tersebut hadir Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. Solehudin, MA, M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UPI Dr. Rudi M.Si, Asisten Daerah Administrasi Umum, Drs. Suheryana, M.M, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Dr. H. Agus Nurdin, S.Pd., M.Pd, Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran Dodi Djubardi S.Pd, dan Guru Se-Kabupaten Pangandaran. 

 

Berdasarkan laporan pelaksanaan dari Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan UPI, Dr. Sardi M.Si mengatakan bahwa kegiatan PKM ini merupakan bagian dari partisipasi dalam menyumbangkan gagasan, inovasi, dan kreativitas dalam membangun sumber daya manusia di Kabupaten Pangandaran melalui kegiatan pengabdian di masyarakat yang dikemas dalam bentuk pelatihan pendidikan dan kompetensi. 


 
Sementara itu, jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini adalah sebanyak 81 orang Dosen, 38 Mahasiswa dan 2 orang staf yang berasal dari semua program studi di UPI. Adapun jumlah peserta dalam kegiatan pengabdian tersebut sebanyak 2.126 peserta yang terdiri dari guru tingkat PAUD, TK, SD, SLB SMP, SMA. Kemudian seluruh peserta tersebut dibagi lagi menjadi 16 kelompok pelatihan. Pelaksanaan pelatihan ini juga dilaksanakan menjadi dua model yaitu daring dan luring. 

 

Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran sekaligus Sekretaris Dinas Pendidikan Dodi Djubardi S.Pd menyampaikan, “ketika Anda menjadi guru yang baik, indikatornya adalah harus mau dan harus menjadi murid yang baik, oleh karena itu ketika dari UPI menawarkan Diklat Pelatihan yang berkaitan dengan kurikulum Merdeka Belajar, maka dengan semangat guru-guru di Pangandaran untuk mengikuti kegiatan ini dan InsyaAllah akan menjadi peserta yang baik, itu indikator bahwa guru di Pangandaran adalah guru yang hebat, “ujarnya. 

 

Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata mengatakan, “tidak cukup hanya mendapatkan S1, S2 dan tidak cukup dinyatakan bergelar Doktor kalau tidak diisi dengan terus belajar dan belajar, meningkatkan kapasitas kemampuan guru sehingga menjadikan sesuatu yang berharga dan murid kita akan menjadi murid yang pandai, ”ujarnya mengawali sambutan. 

 

Bupati pun menyampaikan apresiasinya akan terselenggaranya acara ini, “alhamdulillah hari ini adalah upaya PGRI yang luar biasa, bisa menyelenggarakan satu kerjasama dengan UPI, “katanya. 

 

Ia pun berharap, “mudah-mudahan teman-teman di Pangandaran khususnya Guru-guru, Kepala sekolah, mempunyai kemampuan manajeman pemahaman inovasi pendidikan dan sebagainya, sehingga nanti harapan saya kedepan guru kita sudah sejajar dengan guru-guru di Bandung. Pola ini yang harus dikerjakan yang harus dimotivasi, kerjasama-kerjasama, pelatihan-pelatihan ini yang harus dilakukan terus menerus, “ungkapnya. 

 

Lebih lanjut Bupati mengatakan, “kalau kita fokus semua hal bisa dilaksanakan,  saya menyimak betul dunia pendidikan kita metode pengajarannya luar biasa, digitalisasi cara mengajar sudah luar biasa, hanya ada persoalan-persoalan yang tentu terlupakan oleh kita yakni seni budaya, anak-anak sekarang sudah tidak kenal pupuh padahal itu adalah jati diri kita sebagai orang sunda, selain itu saya datang ke beberapa sekolah, berapa yang bisa baca Qur’an? Kalau anak di madrasah sudah pasti pintar tetapi anak-anak kita di sekolah umum sangat jarang yang bisa, InsyaAllah dua persoalan itu menjadi persoalan yang akan diselesaikan dengan pendidikan generasi muda kita sehingga menjadi perhatian saya, karena bangsa yang besar bangsa yang selalu jati dirinya tidak terombang-ambing dan hilang. Dua itu yang sedang kami lakukan solusinya dengan sebaik-baiknya, “ungkapnya.

 

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan 

Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran