Posted by Operator Humas | 2022-12-09 09:14:43 | 324 kali dibaca
Bertambah lagi satu desa di Kabupaten Pangandaran yang mendeklarasikan sebagai desa ODF (Open Defecation Free ) atau stop buang air besar sembarangan yakni Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang.
Deklarasi sendiri di hadiri Wakil Bupati Pangandaran H Ujang Endin Indrawan, Ketua forum Kabupaten Sehat kabupaten Pangandaran Hj Ida Nurlela Wiradinata, bertempat di Aula Desa Tunggilis, Kamis, 8/11/22.
Hadir pada kesempatan tersebut perwakilan Dinas Kesehatan, Camat Kalipucang, Kades Tunggilis beserta tokoh masyarakat setempat.
Berkat kerjasama seluruh masyarakat di Desa tunggilis yang terdiri dari 5 Dusun, 11 RW, dan 40 RT telah berhasil menyelesaikan masalah terkait ODF ini.
Ketua Forum Kabupaten Sehat Hj Ida Nurlela Wiradinata menyampaikan bahwa Kabupaten Pangandaran sejak berdiri 10 tahun yang lalu telah mengalami pembangunan yang sangat pesat salahsatunya dalam bidang Kesehatan
“ salahsatu tempat pelayanan Kesehatan yaitu RSUD Pandega, yang dibangun Rp. 400 milyar lebih, ini luar biasa sekali, itulah salahsatu komitmen dari Pemda Pangandaran, RSUD Pandega ini adalah salahsatu rumah sakit termegah di Jawa Barat juga memberikan fasilitas yang paling mudah dalam bidang kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Pangandaran,” ujarnya
Beliaupun merasa bangga dengan capaian-capaian dalam bidang Kesehatan selama ini
“ Kita bangga sekali Pangandaran memiliki gelar baru yaitu telah lolos UHC (Universal Health Coverage), jadi pelayanan kesehatannya itu hampir 95,56%, dimana warga masyarakat sebanyak 435.000 jiwa yang telah memiliki BPJS sebanyak 411.000 jiwa, Ini mungkin salahsatu kebijakan pemerintah lewat kebijakan Pak Bupati dan Pak Wakil yang sama-sama bekerja dengan Pak Sekda dan jajaranmya, sehingga Pangandaran mendapatkan predikat baru,” ucapnya
Terkait pencapain desa desa yang telah deklarasi ODF ketua Forum Kabupaten sehat menyampaikan apresiasinya karena telah berhasil membingbing warganya untuk terus menjaga kesehatan
“saya respect sekali dengan kegiatan dinas kesehatan, dimana pangandaran sudah UHC kemudian sekarang Deklarasi ODF , di Kabupaten Pangandaran desa yang sudah melaksanakan deklarasi ODF sebanyak 81% tinggal 17, 8% yang belum deklarasi ODF dari 93 desa, itu suatu upaya yang hebat oleh Dinas Kesehatan dan seluruh BLUD Puskesmas se-Kakupaten Pangandaran serta seluruh masyarakat,” Ucapnya
Sementara itu Wakil Bupati pangandaran menyampaiakan bahwa melalui ODF dalam rangka mensejahterakan masyarakat
“ ODF atau Open Defecation Free adalah ihtiar kita untuk meningkatkan menuju masyarakat yang sehat, untuk menuju kesejahteraan masyarakat sebagaimana tujuan pembentukan Kabupaten Pangandaran,” Ujarnya
lanjut beliau, kesehatan ini berhubungan dengan prilaku hidup masyarakat itu sendiri
“ Kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh perilaku hidup kita, perilaku hidup yang sehat akan menciptakan manusia yang sehat, salah satu prilaku hidup sehat yaitu tidak buang air besar sembarangan,” lanjutnya
Beliupun berharap pernyataan sikap ini jangan hanya formalitas saja tetapi harus dijalankan sehingga pola hidup bersih dan sehat masyarakat akan tercapai
“ Deklarasi ini merupakan pernyataan sikap , janji masyarakat Desa Tunggilis tidak akan buang air besar sembarangan, jadi ini jangan hanya sekedar formalitas saja tetapi harus betul- betul dilakukan serta dijalankan, untuk itu kepala desa beserta jajaran haus terus untuk melakukan monitoring,” ucapnya
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kabupaten Pangandaran