Posted by Admin Humas | 2022-04-12 08:29:18 | 385 kali dibaca
 
                            
                            
Pelaksanaan kegiatan Bulan Suci Berbagi On The Street atau BUBOS 2022, yang digagas oleh pemerintah Propinsi Jawa Barat pada Ramadan tahun ini untuk Kabupaten Pangandaran dipusatkan di masjid Agung Al Istiqomah, Pangandaran, Senin 11/4/2022
Kegiatan Ini Dihadiri Oleh Ketua TP PKK Propinsi Jawa Barat Hj. Atalia Praratya Kamil, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, Stap Ahli Gubrnur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Kepala Biro Kesra Prop Jawa Barat, Ketua Pelaksana BUBOS6, Ketua Jabar Bergerak Prop Jawa Barat, Ketua dan Wakil Ketua TP.PKK Kabupaten Pangandaran, Ketua Jabar Bergerak Kab Pangandaran, Ketua dan Wakil Ketua TP.PKK Kab Ciamis, Ketua TP.PPK Tasikmalaya, Ketua Jabar Bergerak Kab Pangandaran
Dalam kegiatan ini digelar rangkaian kegiatan yaitu Kontes Anak Soleh (KOAS) dan Buka Berkah (KABAH) diisi pula dengan lomba azan, da'i cilik , tahfizh untuk anak-anak serta santunan bagi anak Paud, yatim piatu dan duafa
Bupati Pangandaran dalam pidatonya menyamaikan kebangganya Kabupaten Pangandaran dijadikan salahsatu tempat penyelenggaraan BUBOS6 2022
" Selamt datang di Pangandaran, satu kehormatan bagi kami, pangandaan dijadikan tempat kegiatan kontes anak soleh, Ini merupakan satu ukuran buat kami, pangandaran yang baru berumur 9 tahuan sejauh mana kami bisa melihat kabupaten kota lain, " ungkapnya
sementara itu Atalia Praratya Kamil dalam pidatonya menyampaikan sebagai orang tua harus memberikan contoh yang baik bagi anak-anaknya
" anak anak adalah masa depan kita, kita harus bangga bahwa anak anak kita adalah anak anak yang di persiapkan masa depannya tidak hanya fisik tetapi mental dan spiritualnya, Orangtua adalah teladan yang terdepan yang akan langsung bisa menghadirkan anak tau mana yang benar, mana yang salah, maka tetap bersemangat untuk menjadi teladan bagi anak anaknya
Iapun berharap kegiatan ini dapat menciptakan generasi muda yang berkarakter
“ Kita berharap kegiatan kegiatan ini akan mampu untuk menghadirkan genderasi masa depan yang berkarakter, yang menghantarkan menjadi anak soleh cerdas itu bukan orang lain tapi itu dari orangtuanya,” Ujarnya. (adsoed)**
Prokopim Setda